Sunday, January 11, 2009

JUAL STIK GOLF LENGKAP

Contact Person : Enal (081354714864)Makassar
Dijual Stik Golf merk Mizuno Finallist21...

Golfer:

Mens Right Hand
Brand: Mizuno


Shaft Name: Finalist21
Shaft Material: Graphite
Flex: Regular
Grip: Mizuno
Head condition 8- Good
Shaft condition 9





Read More......

Wednesday, September 17, 2008

PSM Pasrah Terima Sanksi BLI

Kapanlagi.com - Manajemen PSM Makassar pasrah menerima sanksi yang akan dijatuhkan Badan Liga Indonesia (BLI) PSSI, menyusul kerusuhan penonton saat tim tuan rumah PSM menjamu tamunya Persela Lamongan dengan kekalahan 3-1 di stadion Andi Mattalata, Makassar, Senin malam (15/9).

Asisten manajer bidang keuangan PSM, Suhardi Hamid di Makassar, Selasa (16/9), mengaku pihaknya pasrah bila BLI menjatuhkan sanksi atas tindakan anarkis penonton yang merusak beberapa bagian stadion, sehingga mengakibatkan pertandingan antara PSM melawan Persela Lamongan dihentikan wasit.

Aksi penonton yang tidak puas atas kekalahan PSM, menyerbu masuk lapangan dan membobol pagar tembok pembatas stadion dan memburu pemain, sehingga pertandingan dihentikan.

"Sanksi itu pasti ada, tinggal BLI yang melihat tingkat kejadiannya untuk menetapkan bobot hukumannya yang kemungkinan berupa denda Rp150 juta serta partai usiran pada laga kandang berikutnya, " ujar Suhardi.

Manajemen PSM, ujar Suhardi tidak akan melakukan banding bila kelak sanksi itu benar-benar terjadi, biarlah kasus ini menjadi pelajaran bagi penonton sepak bola di daerah ini, tambahnya.

Partai usiran yang akan dilakoni PSM adalah saat menjamu PSMS Medan pada 22 Oktober 2008. pertandingan ini kemungkinan akan dimainkan di stadion Gelora Mandiri Parepare, sekitar 155 km dari Makassar atau stadion Lagaligo Palopo 390 km dari Makassar.

Pengurus yayasan Olahraga Sulsel (YOSS) akan mengundang panitia pelaksana pertandingan PSM untuk membahas rencana perbaikan stadion yang rusak, sehingga diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama stadion bisa digunakan kembali, kata Sekretaris YOSS H Abd Kadir Buloto.

Meski tidak menyebut jumlah kerugian akibat amuk penonton, namun Kadir menyatakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan merupakan kerusakan paling parah sejak stadion itu dibangun pada tahun 1952. (kpl/rif)


sumber : www.kapanlagi.com

Read More......

Ketua KPU Menangis

JAKARTA- Tak kuasa menahan rasa haru yang berkecamuk dalam hatinya, Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin pun menangis dalam persidangan.

Rabu kemarin dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai terdakwa dalam kasus korupsi di KPU. Persidangan itu digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta.

Semula terdakwa memang tampak tegar. Namun begitu ditanya hakim, dia menceritakan tentang kerja anggota KPU yang dipimpinnya.

Dia mengaku teringat betapa berat tugas yang diemban para anggota tersebut.

"Mereka bekerja siang-malam tanpa kenal lelah. Dan mereka hanya dibayar Rp 50.000 per bulan,'' tuturnya, sambil terisak, menitikkan air mata.

Nazaruddin mengatakan, meskipun honornya kecil, hasil yang dikeluarkan begitu luar biasa. Bahkan, Pemilu 2004 ini menaikkan citra Indonesia di mata internasional, antara lain berkat jasa para anggota tersebut.

''Waktu itu KPU menghadapi tekanan secara politis dan ekonomis. Bahkan, ada sejumlah parpol yang mengancam jika tidak diloloskan menjadi peserta pemilu. Ada juga yang menawarkan uang Rp 2 miliar supaya parpolnya diloloskan menjadi peserta pemilu,'' kata Nazaruddin.

Menurutnya, saat itu beban kerja yang dialami anggota KPU untuk menyukseskan Pemilu 2004 sangat berat. ''KPU sedang genting-gentingnya mempersiapkan Pemilu 2004 dengan waktu yang sangat terbatas,'' ratapnya.

Nazar kembali meneteskan air mata saat ditanya kuasa hukumnya, Hironimus Dani, mengenai perasaan dia sebagai mantan akademisi yang dihormati, namun kini duduk menjadi terdakwa korupsi.

''Di satu sisi saya bangga sebagai ketua KPU yang bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik. Namun di ujung kinerja saya, saya harus dihadapkan pada sebuah keadaan yang sama sekali saya tidak mengetahuinya, yakni terkait korupsi di tubuh KPU.''

Dia mengaku, betapa perih hatinya mendapat hujatan dari kiri-kanan, terutama dari media massa yang tidak memperhatikan sama sekali perasaan dia dan keluarganya. ''Saya dan keluarga sangat terpukul atas pemberitaan korupsi di KPU selama ini.''

Saat mendengar pengakuan Nazaruddin, istrinya, Nurnida, yang saat itu hadir di persidangan, juga menitikkan air mata. Nurnida yang duduk di bangku deretan terdepan tampak menunduk dan menutup wajahnya dengan dua telapak tangannya. Sedangkan putri Nazar yang duduk di sebelah Nurnida, tampak menghapus air mata yang merembes di wajah ibunya.

Dalam keterangannya, Nazar mengaku pernah menerima dana 45.000 dolar AS dari Kabiro Keuangan KPU Hamdani Amin. Dia juga mengakui seluruh anggota KPU menerima dana dari Hamdani Amin, yang belakangan hari disebut sebagai dana taktis.

''Saya tidak mengetahui perihal pemberian diskon yang diberikan PT Bumida sebesar 34 persen kepada KPU,'' katanya. (aih-48t)



sumber : www.suaramerdeka.com

Read More......

KPK Tangkap Anggota KPPU

JAKARTA, RABU - Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Mohammad Iqbal, Selasa (16/9) sekitar pukul 18.20, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Mantan Ketua KPPU ini diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang disimpan dalam tas hitam dari pengusaha Billy Sindoro.

Selain Iqbal dan Billy, KPK juga menangkap tiga orang lainnya, yaitu asisten Billy berinisial BD, sopir Iqbal berinisial BR, dan G, office boy Hotel Aryaduta.

Saat tiba di Gedung KPK dengan mobil Toyota Kijang sekitar pukul 19.50, Iqbal tak menjawab pertanyaan wartawan. Ketika dibawa memasuki Gedung KPK, pria yang memakai baju batik warna putih-biru dan celana warna gelap ini, sambil tersenyum dan geleng-geleng kepala, hanya mengatakan, ”Tidak tahu deh... tidak tahu deh... tidak tahu.”

Billy dibawa dengan mobil terpisah dari Iqbal. Ia hanya diam saja dan langsung masuk ke Gedung KPK. Demikian juga dengan tiga orang lainnya. Ketua KPK Antasari Azhar mengatakan, Billy membawa sebuah tas berwarna hitam yang ternyata berisi uang Rp 500 juta. Transaksi dilakukan dalam lift hotel. ”Uang itu diduga suap terkait perkara di KPPU,” ujarnya.

Antasari telah memerintahkan tim KPK untuk melakukan upaya lain guna memperkuat bukti yang dimiliki, seperti penggeledahan atau penyitaan. Saat ditanya apakah Kantor KPPU akan digeledah, ia menjawab, hal itu bisa saja dilakukan. ”Tetapi, tidak bisa dijelaskan secara rinci karena dapat membuat pihak lain menghilangkan barang bukti. Kasus ini kemungkinan juga berkembang,” kata Antasari lagi.

Ia juga mengatakan bahwa status Iqbal, Billy, dan tiga orang lainnya akan ditentukan dalam 1 x 24 jam setelah ditangkap. Ia juga menegaskan, KPK merasa perlu mengumumkan penangkapan ini untuk menghindari kesimpangsiuran. Kasus ini juga berdiri sendiri, tidak terkait dengan kasus lain yang sedang ditangani komisi ini.

Terkait penangkapan Iqbal itu, anggota KPPU, Anna Maria Tri Anggraini, Selasa malam di Jakarta, mengakui, kredibilitas KPPU sedang diuji. Kredibilitas itu tetap berada pada masing-masing pribadi sehingga publik sebaiknya tidak menggeneralisasi perilaku semua anggota KPPU. Anna kaget terkait dengan penangkapan itu. Ia semula tak bisa berkata-kata, tidak percaya atas penangkapan itu.

Menurut Anna, yang menjadi Ketua Tim Pemeriksa Kasus Astro, sejak Selasa siang tim KPPU, termasuk Iqbal, memeriksa salah satu perkara yang terjadi di Kupang. Karena janji menemui seseorang, Iqbal berpamitan meninggalkan ruang pemeriksaan. ”Saya tak menyangka kalau dia pergi menemui orang itu. Kalau betul terkait Astro, saya bakalan ikut diperiksa, nih,” ujarnya.(NWO/OSA)


Sumber : www.kompas.com

Read More......

Friday, September 12, 2008

Djoko Edhi Pukul Bahrudin

Jakarta, CyberNews. Kasus jual-beli kursi caleg berbuntut panjang. Syuting acara salah satu tv swasta semalam pun kisruh. Acara pengambilan gambar di Wisma Nusantara Jalan M Thamrin Jakarta itu diwarnai aksi pukul antara mantan politikus PAN Djoko Edhi Abdulrahman dan politikus PPP Bahrudin Dahlan.

Sebelum acara tersebut, Djoko Edhi dan Bahrudin sudah saling serang. Bahrudin menyebutkan Djoko Edhi menjadi calo kursi caleg di PPP. Merasa difitnah, Djoko Edhi meminta perhitungan kepada Bahrudin.

Djoko Edhi yang kini mendaftar sebagai caleg PPP itu tiba di lobi Wisma Nusantara pukul 20.15. Tak Lama kemudian, Bahrudin yang beralih menjadi caleg PAN tiba di tempat sama pada pukul 20.30.

Tanpa basa-basi, Djoko Edhi langsung memukul kepala Bahrudin yang sedang bersalaman dengan beberapa orang. Djoko menghunjamkan delapan pukulan ke kepala Bahrudin.

Bahrudin yang baru saja dipukuli tidak berkomentar apapun. Sambil memegangi kepalanya, Bahrudin keluar dari lobi gedung. Kru televisi dan beberapa wartawan yang berada di lokasi langsung memisahkan keduanya. Djoko Edhi dibawa kru ke sebuah ruangan, sementara Bahrudin langsung diamankan ke luar gedung.

Selanjutnya, format acara tv tersebut diubah. Acara yang seharusnya dimulai pukul 21.00 itu molor sekitar 10 menit. Bahrudin akhirnya tidak dihadirkan dalam acara tersebut namun hanya melalui telepon.

Dalam sesi pertama, Djoko Edhi masih belum bisa mengendalikan emosinya. Dia terus mengumpat kepada Bahrudin yang diwawancara melalui telepon.
"Tidak ada ampun untuk orang yang zalim. Masak saya dituduh jual nomer caleg," katanya. "Kalau dituduh terima Rp 250 miliar sih nggak apa-apa, lha ini cuma Rp 250 juta," ujarnya.

Presenter acara Grace Natalia yang memandu acara pun berusaha menenangkan Djoko. Namun hal itu tidak digubris oleh Djoko. Ditantang soal bukti jual-beli nomor urut caleg, Bahrudin mengaku punya bukti. "Saya punya buktinya, saya punya saksi. Tapi saya tidak akan mengatakan sekarang. Nanti saja di pengadilan," jawab Bahrudin.

"Kalau begitu, nanti malam bawa orang itu ke saya," kata Djoko Edhi lagi. Tak mau kalah, Bahrudin pun ganti mengancam Djoko Edhi. "Masa lalu Anda itu sudah di tangan saya, Anda jangan ancam-ancam saya," katanya. Mendengar itu, Djoko Edhi hanya tertawa-tawa. "Ah hebat sekali Anda," katanya.

Usai acara tersebut, Djoko langsung mengadukan Bahrudin ke Polda Metro Jaya. Didampingi dua stafnya, dia membawa bukti berita yang berisi tuduhan Bahrudin soal calo nomor caleg di PPP.

Bahrudin juga melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Mapolres Jakarta Pusat. Dia menjelaskan kronologi kasus pemukulan itu. Tak lama kemudian dia menuju ke RSCM untuk menjalani proses visum atas pukulan di kepalanya.

(kal /smcn)



sumber: www.suaramerdeka.com

Read More......

Juli 2009, Flyover Difungsikan

MAKASSAR, BKM -- Proses pembangunan jembatan layang (flyover) di Jl Urip Sumohardjo terus digenjot. Rencananya, megaproyek yang menelan anggaran Rp 55 miliar ini sudah bisa dilalui kendaraan Juli 2009.
Kepala Proyek Flyover dari PT Sumbersari Ciptamarga, Ismail mengatakan, target penyambungan jembatan dari sebelah barat ke timur Jl Urip sudah bisa dirunut. Dipastikan, Februari 2008 jembatan sudah tersambung, sehingga proyek hanya menunggu empat bulan untuk finishing. Saat ini pembangunan sudah rampung 41 persen.
"Kami melihat proses pengerjaan sudah cukup lancar. Semua peralatan dan material sudah disiapkan. Bisa ditarget segala jenis kendaraan sudah bisa melalui Flyover Juli 2009," kata Ismail yang dihubungi, kemarin.
Saat ini proses bor file atau pengeboran tanah untuk jembatan layang di bagian barat Jl Urip sudah selesai. Sehingga investor beralih pada proses pembangunan cor penahan tanah untuk landasan jembatan, yang ditargetkan rampung sebulan. Apalagi empat tiang beton berbentuk silang dan satu pondasi sudah terbangun.
Begitupun di bagian timur Jl Urip. Pengerjaan bor file menunggu sebulan lagi, sehingga proses pembangunan penahan tanah akan segera dipacu. Sementara empat beton berbentuk silang, pondasi dan jembatan akan menyusul hingga Februari 2008. "Kami terus mengejar target. Karena itu proses pekerjaan dilakukan kadang hingga malam hari," terangnya.
Meski begitu, lagi-lagi Ismail mengaku terkendala pembebasan lahan. Ternyata dua lokasi, yakni tahan milik PT Lajoa depan kantor DPRD Sulsel belum dibayar Pemkot Makassar. Begitupun dengan 6 unit rumah di depan kantor Graha Pena Makassar yang juga tidak dibebaskan.
"Kenapa jalur alternatif dekat pos polisi bagian barat tidak mentok hingga ujung? Karena tanah belum dibebaskan. Begitu pula pembuatan drainase di bagian timur belum rampung, karena rumah warga juga ternyata belum dibebaskan. Jadi itulah kendala kami sekarang," katanya.
Informasi yang didapat di Bagian Pemerintahan Makassar, proses pembebasan lahan masih tertahan di Badan Pertanahan Nasional. Padahal sebelumnya, Kepala Bidang Pertanahan Imran Mansyur mengaku sudah merampungkan masalah tersebut. Bahkan ia berjanji akan melakukan pembebasan lahan secepatnya. "Kami sementara mengurusnya. Pembebasan lahan pasti kami lakukan secepatnya," janjinya. (PR4/rus)


sumber: www.beritakotamakassar.com

Read More......

Napoleon Bonaparte

Jendral dan Kaisar Perancis yang tenar, Napoleon I, keluar dari rahim ibunya di Ajaccio, Corsica, tahun 1769. Nama aslinya Napoleon Bonaparte. Corsica masuk wilayah kekuasaan Perancis cuma lima belas bulan sebelum Napoleon lahir, dan pada saat-saat remajanya Napoleon seorang nasionalis Corsica yang menganggap Perancis itu penindas. Tetapi, Napoleon dikirim masuk akademi militer di Perancis dan tatkala dia tamat tahun 1785 pada umur lima belas tahun dia jadi tentara Perancis berpangkat letnan.

Empat tahun kemudian Revolusi Perancis meledak dan dalam beberapa tahun pemerintah baru Perancis terlibat perang dengan beberapa negara asing. Kesempatan pertama Napoleon menampakkan kebolehannya adalah di tahun 1793, dalam pertempuran di Toulon (Perancis merebut kembali kota itu dari tangan Inggris), tempat Napoleon bertugas di kesatuan artileri. Pada saat itu dia sudah tidak lagi berpegang pada paham nasionalis Corsicanya, melainkan sudah menganggap diri orang Perancis. Sukses-sukses yang diperolehnya di Toulon mengangkat dirinya jadi brigjen dan pada tahun 1796 dia diberi beban tanggung jawab jadi komando tentara Perancis di Itali. Di negeri itu, antara tahun 1796-1797, Napoleon berhasil pula merebut serentetan kemenangan yang membuatnya seorang pahlawan tatkala kembali ke Perancis.

Di tahun 1798 ia memimpin penyerbuan Perancis ke Mesir. Langkah ini ternyata merupakan malapetaka. Di darat, umumnya pasukan Napoleon berhasil, tetapi Angkatan Laut Inggris di bawah pimpinan Lord Nelson dengan mantap mengobrak-abrik armada Perancis, dan di tahun 1799 Napoleon meninggalkan pasukannya di Mesir dan pulang ke Perancis.

Begitu sampai di Perancis, Napoleon yang jeli itu dapat berkesimpulan bahwa rakyat Perancis lebih terkenang dengan kemenangan-kemenangannya di Itali ketimbang kegagalan ekspedisi Perancis ke Mesir. Berpegang pada fakta ini, hanya sebulan sesudah dia menginjak bumi Perancis, Napoleon ambil bagian dalam perebutan kekuasaan bersama Albe Sieyes dan lain-lainnya. Kup ini melahirkan sebuah pemerintah baru yang disebut "Consulate" dan Napoleon menjadi Konsul pertama. Kendati konstitusi sudah disusun dengan cermat dan diterima lewat persetujuan plebisit rakyat, ini cuma kedok belaka untuk menutupi kediktatoran militer Napoleon yang dengan segera mampu menyikut dan melumpuhkan lawan-lawannya.

Naiknya Napoleon ke tahta kekuasaan betul-betul menakjubkan. Tepatnya di bulan Agustus 1793, sebelum pertempuran Toulon, Napoleon samasekali tidak dikenal orang. Dia tak lebih dari seorang perwira rendah berumur dua puluh empat tahun dan bukan sepenuhnya orang Perancis. Tetapi, kurang dari enam tahun kemudian --masih dalam usia tiga puluh tahun-- sudah menjelma jadi penguasa Perancis yang tak bisa dibantah lagi, posisi yang digenggamnya selama lebih dari empat belas tahun.

Di masa tahun-tahun kekuasaannya, Napoleon melakukan perombakan besar-besaran dalam sistem administrasi pemerintahan serta hukum Perancis. Misalnya, dia merombak struktur keuangan dan kehakiman, dia mendirikan Bank Perancis dan Universitas Perancis, serta menyentralisir administrasi. Meskipun tiap perubahan ini punya makna penting, dan dalam beberapa hal punya daya pengaruh jangka lama khususnya untuk Perancis, tidaklah punya pengaruh yang berarti buat negeri lain.

Tetapi salah satu perombakan yang dilakukan oleh Napoleon punya daya pengaruh yang melampaui batas negeri Perancis sendiri. Yaitu, penyusunan apa yang termasyhur dengan sebutan Code Napoleon. Dalam banyak hal, code ini mencerminkan ide-ide Revolusi Perancis. Misalnya, di bawah code ini tidak ada hak-hak istimewa berdasar kelahiran dan asal-usul, semua orang sama derajat di mata hukum. Berbarengan dengan itu code tersebut cukup mendekati hukum-hukum lama dan adat kebiasaan Perancis sehingga diterima oleh rakyat Perancis dan sistem pengadilannya. Secara umum, code itu moderat, terorganisir rapi dan ditulis dengan ringkas, jelas, serta dapat diterima, tambahan pula mudah difahami. Akibatnya, code ini tidak hanya berlaku di Perancis (hukum perdata Perancis yang berlaku sekarang hampir mirip dengan Code Napoleon itu) tetapi juga diterima pula di negeri-negeri lain dengan perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan keperluan setempat.

Politik Napoleon senantiasa menumbuhkan keyakinan bahwa dialah seorang yang membela Revolusi Perancis. Tetapi, di tahun 1804 dia sendiri pula yang memperoklamirkan diri selaku Kaisar Perancis. Tambahan lagi, dia mengangkat tiga saudaranya keatas tahta kerajaan di beberapa negara Eropa. Langkah ini tidak bisa tidak menumbuhkan rasa tidak senang pada sebagian orang-orang Republik Perancis yang menganggap tingkah itu sepenuhnya merupakan pengkhianatan terhadap ide-ide dan tujuan Revolusi Perancis. Tetapi, kesulitan utama yang dihadapi Napoleon adalah peperangan dengan negara-negara asing.

Di tahun 1802, di Amiens, Napoleon menandatangani perjanjian damai dengan Inggris. Ini memberi angin lega kepada Perancis yang dalam tempo sepuluh tahun terus-menerus berada dalam suasana perang. Tetapi, di tahun berikutnya perjanjian damai itu putus dan peperangan lama dengan Inggris dan sekutunya pun mulai lagi. Walaupun pasukan Napoleon berulang kali memenangkan pertempuran di daratan, Inggris tidak bisa dikalahkan kalau saja armada lautnya tak terlumpuhkan. Malangnya untuk Napoleon, dalam pertempuran yang musykil di Trafalgar tahun 1805, armada laut Inggris merebut kemenangan besar. Karena itu, pengawasan dan keampuhan Inggris di lautan tidaklah perlu diragukan lagi. Meskipun kemenangan besar Napoleon (di Austerlitz melawan Austria dan Rusia) terjadi enam minggu sesudah Trafalgar, hal ini sama sekali tidak bisa menghapus kepahitan kekalahan di sektor armada laut.

Di tahun 1808 Napoleon perbuat ketololan besar melibatkan Perancis ke dalam peperangan yang panjang dan tak menentu ujung pangkalnya di Semenanjung Iberia, tempat tentara Perancis tertancap tak bergerak selama bertahun-tahun. Tetapi, kekeliruan terbesar Napoleon adalah serangannya terhadap Rusia. Di tahun 1807 Napoleon bertemu muka dengan Czar, dan dalam perjanjian Tilsit mereka bersepakat menggalang persahabatan abadi. Tetapi, persepakatan dan persekutuan itu lambat laun rusak, dan di tahun 1812 bulan Juni Napoleon memimpin tentara raksasa menginjak-injak bumi Rusia.

Hasil dari perbuatan ini sudah sama diketahui. Tentara Rusia umumnya menghindar dari pertempuran langsung berhadapan dengan tentara Napoleon, karena itu Napoleon dapat maju dengan cepatnya. Di bulan September Napoleon menduduki Moskow. Tetapi, orang Rusia membumihanguskan kota itu dan sebagian besar rata dengan tanah. Sesudah menunggu lima minggu di Moskow (dengan harapan sia-sia Rusia akan menawarkan perdamaian), Napoleon akhirnya memutuskan mundur, tetapi keputusan ini sudah terlambat. Gabungan antara pukulan tentara Rusia dan musim dingin yang kejam, tak memadainya suplai pasukan Perancis mengakibatkan gerakan mundur itu menjadi gerakan mundur yang morat-marit. Kurang dari sepuluh persen tentara raksasa Perancis bisa keluar dari bumi Rusia hidup-hidup.

Negara-negara Eropa lain, seperti Austria dan Prusia, sadar benar mereka punya kesempatan baik menghajar Perancis. Mereka menggabungkan semua kekuatan menghadapi Napoleon,dan pada saat pertempuran di Leipzig bulan Oktober 1813, Napoleon kembali mendapat pukulan pahit hingga sempoyongan. Tahun berikutnya dia berhenti dan dibuang ke Pulau Elba, sebuah pulau kecil di lepas pantai Itali.

Di tahun 1815 dia melarikan diri dari Pulau Elba, kembali ke Perancis, disambut baik dan kembali berkuasa. Kekuatan-kekuatan Eropa segera memaklumkan perang dan seratus hari sehabis duduknya lagi ia di tahta kekuasaan, Napoleon mengalami kekalahan yang mematikan di Waterloo.

Sesudah Waterloo, Napoleon dipenjara oleh orang Inggris di St. Helena, sebuah pulau kecil di selatan Samudera Atlantik. Di sinilah dia menghembuskan nafasnya yang terakhir tahun 1821 akibat serangan kanker.

Karier militer Napoleon menyuguhkan paradoks yang menarik. Kegeniusan gerakan taktiknya amat memukau, dan bila diukur dari segi itu semata, bisa jadi dia bisa dianggap seorang jendral terbesar sepanjang jaman. Tetapi di bidang strategi dasar dia merosot akibat bikin kekeliruan-kekeliruan besar, seperti misalnya penyerbuan ke Mesir dan Rusia. Kesalahan strateginya begitu bego sehingga Napoleon tak layak dijuluki pemimpin militer kelas wahid. Apakah anggapan kedua ini tidak adil? Saya kira tidak. Sesungguhnya, ukuran kebesaran seorang jendral terletak pada kemampuannya mengelak dari berbuat kesalahan-kesalahan yang menuntun kearah kehancuran. Hal semacam itu tak terjadi pada diri Alexander Yang Agung, Jengis Khan dan Tamerlane yang tentaranya tak pernah terkalahkan. Berhubung Napoleon pada akhirnya dapat dikalahkan di tahun 1815, Perancis memiliki daerah lebih kecil ketimbang yang pernah dipunyainya di tahun 1879, saat pecahnya Revolusi.

Napoleon tentu saja seorang "egomaniac" dan sering dianggap semodel dengan Hitler. Tetapi, ada perbedaan yang ruwet diantara keduanya. Jika Hitler bertindak sebagian terbesarnya atas dorongan ideologi yang tersembunyi, Napoleon semata-mata terdorong oleh ambisi yang oportunistis dan dia tak punya selera melakukan penjagalan besar dan gila-gilaan. Dalam masa pemerintahan Napoleon, tidak terdapat semacam kamp konsentrasi seperti yang dipunyai Hitler.

Teramat masyhurnya nama Napoleon amat mudah menjebak orang menganggap dia itu berpengaruh besar secara berlebih-lebihan. Masa pengaruh jangka pendeknya memang besar, mungkin lebih besar dari Alexander Yang Agung walaupun tidak sebesar Hitler. (Menurut taksiran, sekitar 500.000 tentara Perancis mati dalam perang Napoleon, sedang sekitar 800.000 orang Jerman tewas selama Perang Dunia ke-2). Dengan ukuran apa pun, perbuatan pengrusakan Napoleon lebih sedikit ketimbang apa yang diperbuat Hitler.

Dalam kaitan pengaruh jangka panjang, tampaknya Napoleon lebih penting ketimbang Hitler, meski lebih kurang penting dibanding Alexander Yang Agung. Napoleon melakukan perubahan luas dalam tata administrasi Perancis, tetapi penduduk Perancis cuma satu per tujuh puluh penduduk dunia. Dalam tiap kejadian, perubahan administratif macam itu harus ditinjau dari sudut perspektif yang sewajarnya. Pengaruhnya terhadap orang Perancis jauh lebih sedikit ketimbang perubahan-perubahan sejumlah kemajuan teknologi dalam masa dua abad belakangan ini.

Banyak orang bilang, masa Napoleon menyediakan peluang bagi perubahan-perubahan bagi terkonsolidasinya dan semakin mapannya kaum borjuais Perancis. Di tahun 1815, tatkala monarki Perancis akhirnya tersusun kembali, perubahan-perubahan ini ditopang dan dilindungi begitu baiknya sehingga kemungkinan bisa kembalinya pola-pola sosial orde lama suatu hal yang sepenuhnya mustahil. Tetapi, perubahan terpenting sebetulnya terjadi dan tersusun sebelum Napoleon. Pada tahun 1799 ketika Napoleon memegang kendali pemerintahan mungkin setiap jalan ke arah kembalinya ke masa status quo sudah terlambat. Tetapi, lepas dari ambisi Napoleon sendiri yang keraja-rajaan, dia memang pegang peranan penting menyebarnya ide revolusi ke seluruh Eropa.

Napoleon juga membawa akibat timbulnya pengaruh-pengaruh luas dan besar dalam revolusi Amerika Latin. Penyerbuannya ke Spanyol melemahkan pemerintahan Spanyol sehingga cengkraman kolonialnya di daerah-daerah jajahannya juga dengan sendirinya melonggar dan tidak efektif. Dalam situasi de facto otonomi inilah gerakan-gerakan kemerdekaan Amerika Latin mulai meletus.

Napoleon di pertempuran Waterloo.

Dari semua langkah perbuatan Napoleon, yang paling penting dan paling punya pengaruh berjangka panjang justru yang berada di luar rencananya dan tidak ada sangkut pautnya dengan rencana Napoleon sendiri.

Di tahun 1803, Napoleon menjual daerah luas kepada Amerika Serikat. Dia tahu, milik Perancis di Amerika Utara sulit dilindungi menghadapi serangan-serangan Inggris. Selain itu, dia juga perlu duit, penjualan tanah Louisiana itu mungkin merupakan jual-beli tanah secara damai yang terbesar dalam sejarah sekaligus mengubah Amerika Serikat menjadi suatu negara yang berukuran benua. Sukar dibayangkan apa bentuknya Amerika Serikat tanpa Louisiana ini. Pasti akan merupakan negeri yang samasekali berbeda dengan apa yang kita kenal sekarang. Dan pula layak diragukan Amerika Serikat bisa menjadi negeri kuat tanpa jual-beli Louisiana ini.

Napoleon, tentu saja, bukanlah satu-satunya orang yang berperanan dan bertanggung jawab atas penjualan ini. Pemerintah Amerika jelas pegang peranan pula. Tetapi, penawaran Perancis menjual Louisiana diputuskan dalam perundingan oleh satu orang. Dan orang itu Napoleon Bonaparte.


Sumber : buku Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah oleh Michael H. Hart, tahun 1978

Read More......